Bernostalgia dengan Jajanan Masa Lalu di JFFF
A
A
A
MASIH ingat dengan jajanan tempo dulu seperti cokelat cap ayam jago, arum manis, cokelat koin, sagon, permen gulali, permen kayu, permen cicak, dan masih banyak jajanan lainnya?
Anda bisa menemukan semua jajanan ini di Jakarta Fashion & Food Festifal (JFFF) 2015 yang dihelat pada Rabu (13/5) hingga 7 Juni di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara Jika Anda rindu dengan jajanan era 70 hingga 90-an ini, datang saja langsung ke Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) pada JFFF 2015 . Pasalnya, ada satu gerai bernama Sunda Unik Jajanan Jaman Baheula yang menyajikan ragam jajanan zaman dulu itu.
Ketika melihat beberapa makanan yang tersedia, mungkin Anda langsung bernostalgia dan mengingat-ingat masa kecil. Karena memang ragam makanan yang disuguhkan ini rata-rata sudah tidak beredar lagi di pasaran dan sulit untuk ditemukan. Iyan, marketing dari gerai ini mengatakan, seiring berjalannya waktu justru jajanan zaman dulu ini semakin diminati. Karena ada beberapa jajanan yang memang sudah tidak tersedia dan sulit ditemukan saat ini.
”Makin lama peminatnya makin banyak kok dari para orang tua hingga anak-anak buat mencicipi jajanan zaman orang tuanya dulu,” kata Iyan seperti dikutip Okezone. Iyan menambahkan, sejak gerainya buka pada 2006 di Bandung, Jawa Barat, peminat jajanan ini terus bertambah karena memang jajanan ini punya nilai historis dan jarang ditemukan.
Meski cukup sulit mendapatkan jajanan seperti ini, bukan berarti makanan tersebut barang palsu atau duplikat.
(novi/okezone)
Anda bisa menemukan semua jajanan ini di Jakarta Fashion & Food Festifal (JFFF) 2015 yang dihelat pada Rabu (13/5) hingga 7 Juni di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara Jika Anda rindu dengan jajanan era 70 hingga 90-an ini, datang saja langsung ke Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) pada JFFF 2015 . Pasalnya, ada satu gerai bernama Sunda Unik Jajanan Jaman Baheula yang menyajikan ragam jajanan zaman dulu itu.
Ketika melihat beberapa makanan yang tersedia, mungkin Anda langsung bernostalgia dan mengingat-ingat masa kecil. Karena memang ragam makanan yang disuguhkan ini rata-rata sudah tidak beredar lagi di pasaran dan sulit untuk ditemukan. Iyan, marketing dari gerai ini mengatakan, seiring berjalannya waktu justru jajanan zaman dulu ini semakin diminati. Karena ada beberapa jajanan yang memang sudah tidak tersedia dan sulit ditemukan saat ini.
”Makin lama peminatnya makin banyak kok dari para orang tua hingga anak-anak buat mencicipi jajanan zaman orang tuanya dulu,” kata Iyan seperti dikutip Okezone. Iyan menambahkan, sejak gerainya buka pada 2006 di Bandung, Jawa Barat, peminat jajanan ini terus bertambah karena memang jajanan ini punya nilai historis dan jarang ditemukan.
Meski cukup sulit mendapatkan jajanan seperti ini, bukan berarti makanan tersebut barang palsu atau duplikat.
(novi/okezone)
(ars)